Tiga Inovasi Baru pada STQ Nasional XXV 2019
By Abdi Satria
nusakini.com-Pontianak- Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersiap menggelar Seleksi Tilawatil Qur'an Tingkat Nasional (STQN) Tahun 2019. STQ XXV ini akan dihelat akhir Juni hingga awal Juli mendatang. Rilis STQN di provinsi berjuluk Seribu Sungai itu berlangsung Kamis (28/3).
Mewakili Menteri Agama, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin mengingatkan pentingnya inovasi dalam gelaran STQ. Menurut Amin, setidaknya ada tiga inovasi dalam STQ N 2019.
Pertama, STQ Nasional akan memanfaatkan teknologi informasi terkait pendaftaran melalui ginger print, penggunaan aplikasi e-Maqra hingga proses penjurian melalui aplikasi musabaqah sebagai bentuk adaptasi terhadap era digital.
"Hal ini menunjukan bahwa syiar keagamaan tidaklah jumud atau mengalami stagnasi, akan tetapi selalu dinamis dan adaptif sesuai dengan perkembangan zaman," ujarnya di Pontianak, Kamis (28/03).
Kedua, dalam penyelenggaraan STQ Nasional tahun ini juga telah dibuat Kode Etik Juri sebagai upaya menjaga kredibilitas pelaksanaan kegiatan, sekaligus kesucian momen yang berlabel Alquran.
"Saat ini masih berlangsung rekrutmen Dewan Hakim Nasional untuk memantapkan kualitas pelaksanaan musabaqah secara profesional dan transparan," tambahnya.
Inovasi ketiga, STQ Nasional menghadirkan berbagai layanan publik. Hal tersebut antara lain Layanan Konsultasi Syariah, Konsultasi Pernikahan dan Keluarga Sakinah, serta Layanan Konsultasi Zakat dan Wakaf.
"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi layanan publik bervisi masa depan yang akan direplikasi oleh seluruh satuan unit kerja Kementerian Agama di seluruh Indonesia," pungkas Dirjen.
Launching STQ Nasional XXV di Pontianak, Kalimantan Barat. di hadiri Gubernur Kalimantan Barat beserta jajaran, perwakilan Pemerintah 33 provinsi lainnya se-Indonesia, para kepala daerah tingkat dua se-Provinsi Kalimantan Barat, pejabat Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar, dan lain-lain.
STQ Nasional XXV sendiri akan digelar selama 10 hari, mulai tanggal 27 Juni hingga 6 Juli 2019 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
STQ Nasional mengambil tema "Implementasi Nilai-Nilai Alquran untuk Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang Religius, Rukun, dan Damai". STQ akan melibatkan 830 orang, terdiri dari 680 peserta dari 34 provinsi, 75 orang Pengawas, Dewan Hakim, dan Panitera, 50 Peserta Pusat, dan 25 orang pendamping. (p/ab)